Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Teori Etika Lingkungan:Antroposentrisme

Nama Anggota : 1.     Annisa Auliarani  (10215857) 2.     Aprilia Yunita (10215921) 3.     Ariska Damayanti (11215020) 4.     Nur Amalita Syafira (15215168) 5.     Sri Soundayah (16215674) Antroposentrisme (Shallow Environtmental Ethics) Pada umumnya, agama Kristen dan filsafat Barat, dan seluruh tradisi pemikiran liberal, termasuk ilmu pengetahuan modern, dianggap sebagai akar dari etika antroposentrisme. Selain teologi Kristen yang bersumber terutama pada kisah penciptaan dunia sebagaimana dimuat dalam Kitab Kejadian, pemikir-pemikir besar mulai dari Aristoteles, Thomas Aquinas, Rene Descartes, dan Immanuel Kant mempunyai pengaruh sangat besar dalam membentuk cara pandang yang antroposentris ini. Kisah penciptaan dalam teologi Kristen dan juga pemikiran besar dari filsuf-filsuf besar ini sangat mempengaruhi cara pandang dan dalam kaitan dengan itu perilaku manusia modern terhadap lingkungan hidup. Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan hidup yang memandang manusia s