Review Iklan : Torabika Cappuccino Choco Granule

Nama : Aprilia Yunita
Kelas : 3EA23
NPM : 10215921
Judul Iklan : Torabika Cappucino Choco Granule


Pada kali ini saya akan me-review iklan Torabika Cappuccino Choco Granule. Torabika Cappuccino adalah kopi cappuccino dengan extra choco granule yang bisa kamu tambahkan sesukamu, karena choco granule disediakan terpisah dari bungkus kopinya. Saya menyukai iklan ini karena cukup kreatif untuk menarik peminat dengan memperlihatkan kenikmatan minum kopi.



Sumber : YouTube
Pada iklan yang berdurasi sekitar 32 detik ini, menceritakan ada 2 orang laki-laki yang bernama Vincent dan Desta. Vincent dan Desta sangat menyukai Torabika Cappucino extra choco granule dengan creamy yang tebal. Mereka saling memberi tahu cara penyajian Torabika Cappuccino. Dimana Desta dengan cara penyajian menggunakan Air panas (Torabika Cappucino panas) dan Vincent memberi tahu cara lain dengan cara penyajian menggunakan es batu (Torabika Cappuccino Dingin). Vincent mengibaratkan minum Torabika Cappucino dingin seperti terguyur es batu se-ember yang terasa dingin dan nikmat. Lalu Desta mencoba menyicipi Torabika Cappuccino Dingin, ternyata Desta juga menyukai Torabika Cappuccino Dingin yang terasa segar dan nikmat. Jadi inti dalam iklan ini adalah minum Torabika Cappuccino panas atau dingin sama-sama terasa enak dan nikmat.
1. Strength (kekuatan)
Iklan dengan model artis Vincent dan Desta yang sudah terkenal yang memiliki followers Instagram berjumlah 1.104k dan mereka telah berhasil memandu acara ToNight Show.
Memilik model artis iklan laki-laki karena kopi identik dengan laki-laki.
Pemilihan kalimat yang tepat dan menarik serta penampilan gambar yang powerful bisa menarik perhatian pemirsa sehingga penasaran ingin menonton iklan ini sampai selesai.
Dan dari ucapan Vincent dan Desta “Panas atau dingin sama enaknya Torabika Cappuccino Cappuccino ala cafe” dari ucapan tersebut yang berarti dengan harga dibawah Rp 5.000 kita bisa merasakan minum kopi seenak minum Kopi di cafe
Menghadirkan iklan yang berbeda dan lebih segar karena menghadirkan iklan dengan cara penyajian kopi yang bisa panas dan dingin.
2. Weakness (kelemahan)
Meninggalkan penghadiran pembuatan kopi yang berasal dari biji kopi.
3. Opportunity (Peluang)
Kopi merupakan minuman rutin bagi masyarakat Indonesia.
Menggunakan artis yang terkenal dan sedang naik daun seperti Vincent dan Desta dapat membantu untuk meningkatkan iklan demi menarik perhatian masyarakat
4. Treath (ancaman)
Banyaknya iklan baru yang lebih menarik dengan produk yang hampir sama.

Sumber :
http://titints.blogspot.co.id/2017/01/iklan-beng-beng-langsung-vs-dingin.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Studi Kasus Berdasarkan SAP

Tata Cara Pendirian Koperasi dan Flowchart